Rabu, 28 Juli 2021

Tugas-PKK-Produksi-Massal

Mengenal produksi massal

Produksi massal identik dengan pengadaan produk barang dan jasa secara banyak.

Istilah produksi massal dapat diartikan proses akhir pengembangan sebuah produk. Produksi massal merupakan produk-produk yang telah dijual di pasaran serta lulus uji kualitas dan kualifikasi dengan indeks penilaian yang ditetapkan, baik produsen itu sendiri maupun lembaga pemerintah yang telah ditetapkan. Produksi massal berarti model prototipe yang sesuai dengan keinginan produsen, calon konsumen, dan lembaga terkait. Jadi, produksi massal adalah menciptakan produk dan jasa secara besar-besaran dengan biaya dan bahan baku yang telah disepakati oleh perusahaan, serta siap dipasarkan ke masyarakat.

 

1.Karakteristik Produksi Massal

Berikut beberapa karakteristik yang perlu diketahui.

 

 a.   Jumlah produksi yang banyak atau besar

 Target produksi barang yang besar mencapai ribuan unit per hari atau lebih umumnya pada industri makanan karena pada industri makanan mempunyai permintaan pasar yang banyak.

 

b.        Menghasilkan satu jenis produk

 Produksi massal akan menghasilkan produk satu varian saja karena mesin dibuat secara otomatis untuk meciptakan satu jenis produk. Misalnya, pada proses produksi massal perakitan sepeda motor maka varian motor yang dihasilkan mempunyai spesifikasi dan merek yang sama.

 

c.         Step by step sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

          Proses produksi massal mempunyai tahapan-tahapan produksi sesuai dengan urutan di setiap sektor pekerjaan setiap unit produksi. Misalnya, proses produksi minuman jus buah apel, meliputi menyediakan buah apel segar, pengupasan, pembersihan, pemberian pemanis, hingga pengemasan. Berikut ilustrasi gambar proses produksi minuman apel.

 

      d.   Menggunakan mesin dengan setting otomatis

Dalam mempercepat produksi massal maka semua pengerjaan produk harus menggunakan mesin yang telah disetting sesuai dengan tahapan pengerjaan produk tersebut.

 

2.Jenis-Jenis Produksi

Pada subbab ini diharapkan peserta didik dapat memahami jenis-jenis produksi sebagai berikut.

a.        Produksi ekstraktif

 Produksi ekstraktif berupa pemanfaatan hasil bumi emas, batu bara, serta kekayaan laut berupa ikan, minyak bumi, dan sebagainya.

b.        Produksi agraris

 Mengolah alam dengan memanfaatkan lahan tanah untuk dibudidayakan. Misalnya, lahan tanah diperuntukan untuk menanam padi, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

c.         Produksi industri

 Produksi industri yaitu proses pengolahan bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan jadi. Misalnya, industri garmen mengolah kain menjadi baju atau celana.

d.        Produksi jasa

 Desainer, guru, dan dokter adalah pekerjaan yang bertugas memberikan pelayanan ke masyarakat. Seorang desainer mempunyai tugas memberikan pelayanan konsultasi tentang desain.

 3.Tahapan Produksi Massal

a.        Membuat penjadwalan

 Membuat penjadwalan produksi untuk merencanakan sumber daya yang akan digunakan, meliputi mesin, sumber daya manusia, serta material atau bahan baku. Penjadwalan produksi diperuntukan untuk mengatur proses produksi yang dihasilkan dengan jumlah produksi yang diinginkan.

  Terdapat dua teknik dalam penjadwalan produksi, yaitu teknik penjadwalan maju (forward scheduling) dan teknik penjadwalan mundur (backward scheduling).

1)        Model penjadwalan maju (fordward scheduling)

 Teknik penjadwalan produksi maju yaitu menentukan awal dimulainya produksi, kemudian menghitung jumlah waktu ke depan atau maju sampai waktu penyelesaian keseluruhan proses produksi.

2)        Model penjadwalan mundur (backward scheduling)

 Teknik penjadwalan mundur yaitu teknik penjadwalan produksi dilakukan jika produk dibutuhkan atau kapan waktu yang telah ditentukan suatu proyek harus diselesaikan. Dalam waktu penyelesaian produksi dihitung mundur sesuai dengan waktu proses produksi dimulai.

 

b.        Memilih peralatan

 Setelah membuat penjadwalan produksi, tahap selanjutnya merencanakan pemilihan alat. Alat digunakan untuk operasional produksi untuk menentukan apakah akan dibuat secara otomatis atau manual.

c.         Pengerjaan peralatan dan perkakas

         Pengerjaan peralatan ini dibuat oleh tim ahli yang mempunyai keahlian di bidangnya.

d.        Mobilisasi personalia

 Perusahaan harus mempunyai perencanaan dalam manajemen personalia agar operasional perusahan dapat berjalan dengan baik. Seleksi Pegawai, pendidikan, uraian tugas harus dilakukan dengan baik agar perusahaan mempunyai pegawai yang benar-benar kompeten di bidangnya.

e.        Pembelian material

        Pembelian material disiapkan sesuai dengan produksi apa yang ingin dilakukan. Jika ingin memproduksi stiker, materialnya berupa kertas, tinta, dan sebagainya.

f.         Pengerjaan

 Proses pengerjaan siap dilakukan karena semua perangkat sudah siap. Oleh karena itu, lakukan pengerjaan sesuai dengan produksi massal yang akan dikerjakan.

Kasus Produksi Massal

Berikut ini beberapa contoh kasus produksi massal.

1.Produksi Cutting Sticker

Bagi peserta didik SMK yang ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan dapat mencoba berjualan cutting sticker. Peralatan yang digunakan sebagai berikut. a. Membeli mesin cutting sticker

 Mesin cutting sticker saat ini beragam merek mudah ditemukan di pasaran. Tentukan merek dan nominal harga akan dibeli. Belilah mesin yang mempunyai keandalan dalam hal produksi, lalu carilah informasi terkait testemoni produk di Google.

b.        Mempunyai komputer

 Komputer digunakan untuk proses desain cutting sticker dan proses pengoperasian mesin cutting sticker.

c.        Bahan baku

 Bahan baku produksi cutting sticker dapat menggunakan sticker polos dan bewarna. Bahan lain yang dapat digunakan yaitu scotlite.

d.        Alat penunjang

 Alat penunjang produksi, di antaranya kamera digital, scanner, printer, mesin digital printing, dan sebagainya.

  2.Produksi Kaos Sablon

Produksi kaos dengan sablon telah banyak diminati oleh para konsumen. Produksi kaos disesuaikan dengan tren yang sedang booming pada hari tertentu. Hasil riset kaos dilihat dari tren di media sosial, penjualan tertinggi di e-commerce, para penjual, dan produsen kaos memberikan rekomendasi kaos yang disukai pada saat ini. Pembuatan desain direncanakan melihat kondisi dan situasi saat ini yang dapat diimplementasikan dijual ke pasaran.

 Pengerjaan sablon kaos dapat dilakukan secara manual maupun komputer. Dalam pengerjaan menggunakan komputer maka harus menyediakan perangkat digital printing yang dapat mencetak kaos. Printer yang digunakan mencetak kaos biasa disebut Direct To Garment (DTG).

 

a.        Produksi sablon mug

                 Mug atau cangkir dibuat dengan cetakan logo yang menempel di bagian mug.

Mug ini biasanya digunakan untuk suvenir atau cendera mata.

 

  Bahan yang digunakan yaitu kertas sublim atau kertas inkjet. Tinta yang digunakan berjenis sublim yang terbuat dari polymer yang dapat mencair jika dipanaskan. Sementara lapisan penahan panas dapat menggunakan isolasi kertas merek panfix.

b.        Produksi Internet of Things (IoT)

 Di era revolusi industri 4.0 Internet of Things (IoT) mempunyai peran yang sangat penting untuk pengembangan industri saat ini. Siswa SMK kompetensi RPL dan TKJ dapat mempelajari untuk membuat produk IoT. Proyek IoT yang dapat dibuat yaitu menyalakan dan mematikan lampu via internet. Perangkat yang digunakan AgnosThings dan ESP8266.

 

c.         Produksi Arduino

 Arduino merupakan perangkat mikro controller yang mempunyai banyak fungsi. Proyek yang dapat dibuat menggunakan Android, di antaranya mengontrol lampu jarak jauh, mendeteksi asap, mendeteksi panas, dan sebagainya.

 

d.        Membuat jam digital

 Membuat jam digital menggunakan perangkat Modul P10 dengan control TF-LU20. Perangkat tambahan yaitu power supplay 5v 5 ampere, sedangkan software yang digunakan Power Led.

 

C.  Membuat Perencanaan Produksi Massal

Pada subbab ini peserta didik diharapkan dapat membuat perencanaan produksi massal. Produksi massal di bidang unit usaha, di antaranya industri makanan dan industri kreatif.

1.Industri Makanan

Industri makanan dapat berupa makanan untuk anak-anak dan orang dewasa.

 

2.Industri Kreatif

 Industri kreatif dapat diartikan pemanfaatan bahan baku yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah nilai jual. Industri ini dapat memanfaatkan bahan-bahan, berupa kayu, plastik, tali, dan sebagainya.

 

3.Produksi dalam Bidang Jasa

Produksi massal tidak hanya menyediakan barang saja, tetapi dapat juga jasa. Produksi massal dalam bidang jasa, berupa pemasangan, instalasi, perakitan, konsultan, dan sebagainya. Berikut ini contoh produksi massal dalam bidang jasa. a. Jasa instalasi

 Instalasi adalah pemasangan software pada sebuah hardware agar perangkat tersebut dapat beroperasi. Proses instalasi pada perangkat elektronik, contoh: instalasi cctv, instalasi sistem operasi komputer, instalasi smartphone, dan lainlain.

 

b.        Jasa perakitan

 Perakitan adalah perangkat-perangkat yang dirakit menjadi sebuah perangkat yang dapat digunakan. Perakitan pembentukan dari beberapa komponen yang dirakit menjadi suatu produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan standardisasi pelatihan atau buku petunjuk atau pedoman dari perakitan produk tersebut. Biasanya jasa perakitan ini menjadi satu paket dengan instalisasi sistem dalam produk tersebut sehingga user atau konsumen dapat melihat dan mennggunakan produk tersebut. Contoh: merakit komputer dan smartphone.

 

c.         Jasa pembuatan web

 Seorang programmer yang mempunyai keahlian mengoding dapat menawarkan jasa untuk membuat web. Website dapat dikategorikan milik pribadi, pemerintah, dunia pendidikan, e-commerce, dan sebagainya.

 

d.        Jasa pembuatan software

 Saat ini segala bentuk pengolahan data telah dilakukan melalui komputer. Misalnya, pada proses belanja di supermarket telah menggunakan perangkat yang dibuat secara otomatis. Jasa ini, meliputi pengolahan data sekolah, rumah sakit, absensi pegawai, dan sebagainya.

 

 


1 komentar:

STRATEGI PEMASARAN

Nama  : Ibnu Romadhon No       : 29 Kelas  ; Xll multimedia 1 STRATEGI PEMASARAN Probe (penyelidikan) Strategi yang dilakukan mencari inform...